Makassar, Selasa 30 April – Universitas Teknologi Akba Makassar (UNITAMA) bersama Universitas Balikpapan (UNIBA) dan Universitas Muhammadiyah (UNISMUH) Makassar memperkuat komitmennya dalam pengembangan pendidikan dan penelitian melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Ruang Rapat Senat, Gedung Iqra Lantai 17 Kampus Unismuh, Selasa (30/4/2024).

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor Universitas Teknologi Akba Makassar Asnimar S.Kom M.Kom dengan Rektor Unismuh Makassar Prof. Ambo Asse dan Rektor Universitas Balikpapan Dr. Isradi Zainal

MoU ini menandai dimulainya kolaborasi strategis antara UNITAMA dengan kedua universitas tersebut dalam berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, riset, dan pengabdian masyarakat.

Dalam sambutan pengantar, Rektor Uniba Dr. Isradi Zainal, yang juga merupakan Tim Ahli IKN 2022 dan Konsultan sejumlah proyek di Ibu Kota Nusantara tahun 2023-2024, menekankan pentingnya kolaborasi antar perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan IKN. “Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan IKN dan memperkuat kapasitas akademik kedua institusi,” ujarnya.

Salah satu fokus utama kerjasama ini, kata Isradi, adalah mendukung pengembangan program studi baru di Universitas Balikpapan, yaitu Fakultas Kedokteran.

Sementara itu, Rektor UNITAMA Asnimar S.Kom M.Kom menyampaikan bahwa kunjungan mereka dalam rangka benchmarking.

Unitama merupakan transformasi dari STMIK Akba. “Kami beralih berubah bentuk menjadi universitas pada tahun 2022. Semoga kami bisa belajar dari Unismuh Makassar,” ungkapnya.

Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse mengucapkan selamat datang kepada dua rektor yang berkunjung. “Selamat datang di Unismuh Makassar. Semoga MoU yang kita tanda tangani bakal memperkuat kualitas pendidikan, penelitian ,dan pengabdian masyarakat, yang akan menunjang akreditasi kampus.

Setelah penandatanganan MoU dilanjutkan dengan saling tukar cinderamata. Hal yang menarik, Rektor Uniba menyerahkan buku berjudul “IKN Kota Dunia Untuk Semua”. Buku ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi berharga bagi civitas akademika Unismuh dalam memahami konsep dan rencana pembangunan IKN.

Penandatanganan MoU ini disambut antusias oleh ketiga universitas. Diharapkan kerjasama ini dapat membawa manfaat yang besar bagi kemajuan pendidikan dan penelitian di Indonesia, termasuk dalam mendukung pembangunan IKN.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan Ketua Badan Penjaminan Mutu Unismuh Dr Burhanuddin, tentang Sistem Penjaminan Mutu yang dijalankan di kampus milik Muhammadiyah itu